
TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Sabtu bergabung dengan kampanye media sosial “Hello Brother”, yang merujuk pada kata-kata terakhir dari korban pertama dalam serangan masjid di Selandia Baru.
Korban teror Haji Daoud Nabi, warga negara Afghanistan berusia 71 tahun, mengatakan “Hello Brother” kepada teroris bersenjata beberapa saat sebelum ditembak mati di pintu masuk masjid. Teroris tersebut kemudian membantai puluhan Muslim yang tidak bersalah di Masjid al-Noor.
Presiden Erdogan membagikan video di akun Twitternya dengan garar #HelloBrother dan menyebut Daoud yang menjadi simbol orang tidak bersalah di media sosial.
Untuk mendukung kampanye, Erdogan juga me-retweet video yang dibagikan oleh tim sepak bola terkemuka Turki serta penyiar bahasa Inggris TRT World.
Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka pada 15 Maret ketika seorang teroris – diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant, kelahiran Australia – memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak jamaah secara brutal, termasuk empat anak berusia di bawah 18 tahun.
Tersangka teror telah didakwa atas pembantaian dan ditahan di penjara dengan keamanan maksimum di Auckland. [Daily Sabah]