TURKINESIA.NET – ANKARA. Lagari, mikrosatelit pertama produksi dalam negeri Turki, akan selesai tahun ini dan diluncurkan pada pertengahan kedua tahun 2019.
Satelit yang ditampilkan pada Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) 2017, dirancang untuk memenuhi persyaratan pengambilan gambar geografis Turki dan memberikan lebih banyak fleksibilitas di daerah dengan biaya rendah.
Subkontrak untuk mikrosatelit telah ditandatangani dengan Berlin Space Technologies GmbH. Proyek ini sekarang dalam tahap desain rinci setelah fase desain awal selesai dengan sukses.
Sementara itu, sebuah Perjanjian Layanan Peluncuran untuk mikrosatelit ditandatangani dengan Antrix Corporation Limited.
Satelit mikro ini dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Turki, Defense Technologies Engineering and Trade Inc (STM), yang untuk pertama kalinya tahun ini masuk daftar “Berita Pertahanan Top 100”, salah satu daftar industri pertahanan paling bergengsi di dunia.
Daftar ini diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan penerbitan militer AS, majalah Berita Pertahanan dan didasarkan pada penjualan pertahanan tahun sebelumnya.
Selain STM, yang menduduki posisi 97, ada Aselsan Turki yang menempati peringkat ke-55. Kemudian Turkish Aerospace Industries (TAI) menduduki peringkat ke-64 dan Roketsan ke-96 dalam daftar.
Setelah ditampilkan di IDEF 2017, Lagari telah dilengkapi dengan sistem kontrol orientasi baru yang memungkinkan untuk tertarik ke daerah yang ditargetkan lebih cepat, serta dengan kamera yang lebih canggih yang membuatnya menjadi salah satu mikrosatelit pertama di dunia yang mempertahankan spesifikasi berat dan resolusi lanjutan seperti itu di kelas mikrosatelit, menurut STM.
Setelah peluncuran Lagari, perusahaan menargetkan perluasan proyek dengan konstelasi empat hingga delapan mikrosatelit. [Daily Sabah]
