Saturday, August 9, 2025
Internasional

Erdogan memberi peringatan keras kepada Perancis yang bersekongkol dengan teroris YPG

Turkinesia.net – Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengeluarkan peringatan tajam ke Prancis pada hari Sabtu karena “bersekongkol dengan terorisme” setelah Presiden Perancis Emmanuel Macron mengadakan pertemuan dengan kelompok teroris Suriah, YPG.

“Anda tidak akan bisa menyingkirkan momok teror ini. Di sini, lihat, Anda melihat apa yang dilakukan teroris di Jerman. Itu juga akan terjadi di Prancis,” kata Erdogan kepada kerumunan pendukung di Denizli, Turki barat daya.

Presiden juga menggarisbawahi bahwa teroris YPG menggunakan semen dari pabrik semen raksasa Perancis (Lafarge) untuk membangun rumah sakit bawah tanah dan banyak lagi.

Pabrik semen tersebut terkejut setelah terbongkar bahwa mereka melakukan pembayaran kepada kelompok-kelompok teroris, termasuk Daesh, dan YPG untuk menjaga pabrik yang berjalan di Suriah yang dilanda perang.

“Anda akan tenggelam selama Barat memberi makan para teroris ini,” kata Erdogan seperti dikutip oleh Anadolu Agency.

Macron bulan lalu bertemu dengan perwakilan dari Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi YPG dan menawarkan dukungannya.

Turki kecewa dengan aliansi mereka yang bersebrangan hingga Turki membebaskan Afrin, daerah kantong di Suriah utara, dari YPG menjadi tulang punggung SDF.

Presiden Erdogan mengatakan bahwa jumlah teroris yang tewas dalam Operasi Olive Branch telah mencapai 4.000.

Prancis menentang operasi itu dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB ketika Turki mengumumkan dimulai operasi Olive Branch.

Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi YPG/PKK sejak Juli 2012 ketika rezim Assad di Suriah meninggalkan kota ke kelompok teror tanpa melakukan perlawanan. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x